Krisis finansial dan ancaman degradasi ke Ligue 2 membuat Olympique Lyonnais (OL) berada di titik terendih. Di tengah badai ini, sebuah perubahan besar terjadi: John Textor resmi mundur dari semua jabatannya di klub, dan tongkat kepemimpinan kini beralih ke tangan seorang wanita berpengaruh, Michele Kang. Ia bukan hanya presiden Lyon baru, tetapi juga CEO grup Eagle Football, menggantikan OL Group yang lama.
Penunjukan Kang pada Senin, 20 Juni, menandai sejarah baru bagi OL, menjadikannya wanita pertama yang memimpin klub legendaris ini. Perubahan kepemimpinan ini terjadi di saat genting, setelah DNCG (badan pengawas keuangan sepak bola Prancis) memutuskan untuk mendegradasi OL ke Ligue 2 karena masalah finansial. OL sendiri telah mengajukan banding atas keputusan tersebut.
John Textor sendiri, dalam pernyataannya, menunjukkan kepercayaan penuh pada penggantinya. “Michele adalah pilihan ideal untuk memimpin Lyon di fase berikutnya dan saya sepenuhnya percaya padanya serta OL, yang akan keluar lebih kuat di bawah kepemimpinannya,” ujar Textor. Namun, siapakah sebenarnya Michele Kang, wanita yang kini memikul beban berat untuk menyelamatkan OL?
Dari Pengusaha Sukses Hingga Investor Olahraga Wanita
Lahir di Korea Selatan pada tahun 1959, Michele Kang adalah seorang pebisnis ulung asal Amerika Serikat. Ia menempuh pendidikan ekonomi di University of Chicago pada tahun 1980-an, meraih gelar sarjana, sebelum melanjutkan studinya di Yale University dengan gelar MBA di bidang manajemen.
Komunike klub Lyon menjelaskan bahwa Kang “mendedikasikan karirnya untuk menciptakan bisnis yang menantang status quo, sembari membantu orang lain mewujudkan impian Amerika mereka melalui kesuksesannya sendiri.” Puncaknya, pada tahun 2008, ia mendirikan Cognosante, sebuah perusahaan teknologi informasi di sektor kesehatan yang berhasil ia jual pada tahun 2024 senilai satu miliar dolar. Menurut Forbes, kekayaan bersihnya pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 1,2 miliar dolar.
Minat Kang terhadap dunia olahraga, khususnya sepak bola wanita, mulai tumbuh pada tahun 2019 setelah kemenangan tim nasional wanita AS di Piala Dunia yang diselenggarakan di Prancis. Pada tahun 2022, ia mengambil alih klub wanita Amerika, Washington Spirit, diikuti oleh London City Lionesses di Inggris. Puncaknya, pada tahun 2023, ia bergabung dengan dewan direksi OL, menjadi pemegang saham ketiga, sebelum mengambil alih penuh OL Lyonnes pada tahun 2024.
Semua tim yang diakuisisinya ini kini tergabung dalam Kynisca Sports International, organisasi multi-klub global pertama yang didedikasikan untuk sepak bola wanita. Kang juga aktif mendonasikan sebagian kekayaannya untuk pengembangan olahraga wanita. Pada tahun 2024, ia menyumbangkan 4 juta dolar untuk Federasi Rugby AS, dan baru-baru ini menyalurkan 30 juta dolar untuk pengembangan sepak bola wanita di Amerika.
Misi Mendesak: Selamatkan OL dari Ligue 2
Kini, sebagai nahkoda baru Olympique Lyonnais, Michele Kang menyadari betul misi utamanya: menyelamatkan klub dari jurang degradasi ke Ligue 2. “Kita memasuki periode kritis,” ujarnya. “Saya berharap dapat bekerja sama erat dengan Michael (Gerlinger, Direktur Jenderal baru OL), tim manajemen OL, dan Dewan Direksi untuk mendukung klub sepanjang prosedur di hadapan DNCG dan seterusnya.”
Dengan latar belakang bisnis yang cemerlang dan komitmen kuat terhadap pengembangan olahraga, terutama sepak bola wanita, banyak mata tertuju pada Michele Kang. Bisakah ia menggunakan keahlian dan kekayaannya untuk menstabilkan finansial klub dan mengembalikan kejayaan Olympique Lyonnais? Hanya waktu yang akan membuktikan apakah wanita miliarder ini benar-benar bisa menjadi juru selamat bagi Les Gones.