Mantan member DAY6, Jae, yang kini aktif sebagai artis solo dengan nama Eaj, baru-baru ini menarik perhatian warganet setelah meninggalkan komentar jujur pada sebuah video TikTok. Video tersebut menyoroti sisi gelap industri K-Pop, khususnya diskriminasi yang terjadi antara member populer dan kurang populer dalam sebuah grup.
Video itu menggambarkan bagaimana rasanya menjadi bagian dari grup K-Pop namun menjadi yang paling tidak populer, dengan pengikut Instagram paling sedikit, harga photocard termurah, tidak ada yang bersorak untukmu saat penampilan, dan paling sedikit mendapatkan bias di Kprofiles.
Baca juga: All of Us Are Dead Season 2 Akhirnya Bergerak, Siap Kembali Teror Lewat Wajah Baru
Merespons video tersebut, Eaj menuliskan komentar yang langsung menyentuh hati banyak orang. Ia berkata, “Ini adalah saya di Korea. Sakit rasanya pergi ke acara yang berhubungan dengan penggemar. Produser diberitahu untuk tidak memberi saya bagian lirik di comeback kedua kami. Di setiap acara penggemar, saya diingatkan bahwa saya tidak seharusnya berada di sana. Butuh waktu untuk terbiasa, tapi akhirnya saya bisa.”
“Saya memang mendapat cinta dari luar negeri serta beberapa penggemar Korea, jadi saya sangat berterima kasih kepada mereka. Saya masih mengingat mereka dan percakapan singkat yang kami lakukan setelah bertahun-tahun. Jadi, ya, ketika Anda bertemu grup favorit Anda, bersikaplah baik kepada semua orang. Kami mengingat dan menghargai Anda. Serius.”
Reaksi Warganet Korea
Komentar Eaj ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Korea dan dibagikan di sebuah komunitas online populer, memicu beragam reaksi dari warganet. Beberapa menunjukkan dukungan dan mengingatkan bahwa ia dihargai oleh para penggemarnya. Namun, ada pula yang menyayangkan bahwa Eaj masih tampak terluka dengan pengalamannya, dan sebagian mengkritik bahwa Jae sebenarnya tidak se-tidak populer itu, dan ia memilih keluar saat grup sedang berjuang.
Beberapa komentar warganet antara lain:
- “Fandom DAY6 mendukung semua member, dan dia bukan yang paling tidak populer. Dia bahkan mendapat bagian yang adil. Kenapa dia bertingkah seolah-olah dia sangat menderita”
- “Dia sepertinya sering melakukan hal semacam ini… Bukankah dia pergi secara sukarela? Ada apa dengannya”
- “Saya bahkan bukan penggemar, tapi saya masih tahu siapa dia. Apa maksudnya dia member yang tidak populer”
- “Dia bukan member paling populer, tapi juga tidak sepenuhnya diabaikan. Fandom saat itu tidak memiliki suasana toxic atau favoritisme”
- “Dia pasti sangat menyesal meninggalkan grup…”
- “Dia bukan yang paling populer, tapi juga bukan yang paling tidak. Saya mengerti dia mungkin merasa tidak enak melihat DAY6 tampil sangat baik setelah dia pergi. Tetap saja, sudah cukup lama”
- “Dia sebenarnya yang paling dikenal ketika saya pertama kali mengenal DAY6”
- “Suaranya adalah favorit saya, tapi sekarang saya tidak punya keterikatan”
Curahan hati Eaj ini membuka kembali diskusi tentang tekanan dan tantangan yang dihadapi para idol K-Pop, terutama mereka yang mungkin merasa kurang mendapatkan sorotan. Meskipun ada pro dan kontra dari warganet, pengalaman Jae ini tetap menjadi pengingat penting tentang perlunya dukungan dan kebaikan kepada semua individu dalam sebuah grup.
